Fakta Penting Tentang Stadion Al Bayt
Stadion
Al Bayt, umumnya dikenal sebagai Stadion Al Khor, adalah salah satu stadion
baru di Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.
Desain
stadion ini terinspirasi dari interior tenda Badui, dengan warna merah, putih,
dan hitam. Tenda-tenda ini, yang dikenal sebagai bayt al sha'ar, juga menjadi
sumber nama stadion. Atap yang dapat dibuka membuka dan menutup dalam 20 menit.
Stadion
berkapasitas 60.000 tempat duduk ini dirancang menyerupai tenda yang digunakan
oleh masyarakat nomaden di Qatar dan kawasan di masa lalu. Ini akan menjadi
tuan rumah lima pertandingan di FIFA Arab Cup, termasuk final pada 18 Desember,
dan sembilan pertandingan antara Qatar 2022 dan semi-final.
Desain Khas Qatar
Desain
Al Bayt, yang terletak di dekat Al Khor, 46 kilometer utara Doha, terinspirasi
oleh 'bayt al sha'ar,' yang merupakan tenda yang digunakan oleh masyarakat
nomaden di Qatar dan kawasan Teluk di masa lalu. Desainnya memberi penghormatan
kepada masa lalu dan masa kini Qatar sambil juga melihat ke depan untuk masa
depan komunitas. Desain tenda secara visual menarik dan cukup fungsional.
Keteduhan yang ditawarkan oleh struktur tenda dan sistem atap yang dapat dibuka
akan bekerja bersama-sama dengan sistem pendingin stadion untuk membantu
menjaga suhu yang menyenangkan di dalam venue tanpa menghabiskan energi
tambahan.
Menyediakan Fasilitas Yang Super Lengkap
Al
Bayt dan daerah sekitarnya akan memenuhi kebutuhan komunitas Al Khor dan
meninggalkan warisan hidup sehat setelah membantu menggelar Qatar 2022. Bagian
atas stadion akan diubah menjadi berbagai fasilitas, dengan tingkat kotak
langit menjadi hotel bintang lima. Stadion ini akan memiliki pusat
perbelanjaan, food court, gym, dan aula serbaguna, serta cabang fasilitas medis
olahraga Aspetar. Lebih dari 30 lapangan sepak bola terdapat di dalam ruang
hijau seluas 400.000 m2 di kawasan tetangga. Jalur lari dan bersepeda, area
bermain, kedai kopi, dan restoran merupakan bagian dari Al Bayt Park yang
dibuka pada Februari 2020.
Bangunan Dengan Desain Dan Konstruksi Kualitas Super
Al
Bayt meraih skor tertinggi dari Sistem Penilaian Keberlanjutan Global untuk
desain dan konstruksinya, yang melambangkan dedikasi Qatar 2022 untuk
menghasilkan Piala Dunia yang berkelanjutan. Al Bayt menerima lima bintang
untuk desain dan konstruksi, serta sertifikasi Kelas A* untuk proses
konstruksinya dan sertifikat untuk Kepatuhan Rasio Efisiensi Energi Musiman.
Proses Pembangunan Oleh Para Tim Pakar Yang Handal
Stadion
dibangun oleh kontraktor Qatar Galfar Al Misnad bekerja sama dengan Italia
Salini Impregilo Group dan Cimolai. Kontraktor Qatar Bin Omran Trading and Contracting
dan Al Sulaiteen Agricultural & Industrial Complex menyelesaikan pekerjaan Landscaping
and underground utility. Pengawas konstruksi adalah Konsultan Internasional
KEO, desainnya adalah Dar Al-Handasah, dan manajemen proyek ditangani oleh Projacs
pada tahap pertama.
Nama Stadion Al Bayt Mengacu Pada Tenda Nomaden Di Wilayah Teluk.
Nama
stadion, Al Bayt, berasal dari kata Arab bayt al sha'ar, yang mengacu pada
tenda yang digunakan oleh pengembara Teluk. Desain stadion adalah penggambaran
indah dari masa lalu dan masa kini Qatar, sekaligus menghormati masa depan
masyarakat.
Stadion
Al Bayt terletak 35 kilometer dari Doha di kota Al Khor. Menyelam mutiara dan
memancing adalah kegiatan populer di kota ini.
Tampilan Futuristik
Selain
sangat menarik perhatian, arsitektur stadion juga sangat praktis, karena
naungan struktur seperti tenda dapat ditarik, melengkapi peralatan pendingin stadion.
Tujuannya adalah untuk memberikan suhu yang nyaman bagi para penggemar di dalam
gedung tanpa mengkonsumsi energi tambahan.
Komentar
Posting Komentar