Nasa Menyembunyikan Fakta Tentang Lailatul Qadar

 

https://www.flickr.com

Malam lailatul qadar pada dasarnya merupakan malam rahasia bagi semua manusia.

Namun ternyata fakta fakta di balik malam lailatul qadar ini telah dibuktikan oleh badan nasional antariksa Amerika malam lailatul qadar adalah salah satu malam yang paling dinantikan di bulan Ramadhan ini.

Lailatulqadar merupakan malam yang paling istimewa dan paling indah dibandingkan malam 1000. Bulan dan menjadi malam dimana Al Quran diturunkan.

Selama ini umat Islam mempercayai kebenaran adanya malam lailatul qadar karena bersumber dari Al Quran dan hadits.

Namun faktanya Malam lailatul qadar ini juga telah disaksikan kebenarannya oleh badan nasional antariksa Amerika.

Melalui sejumlah fakta ilmiah, nasa membuktikan beberapa tanda tanda hadirnya malam lailatul qadar sesuai dengan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu dalam Al Quran dan juga al hadits.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menjelaskan bahwa malam lailatul qadar itu akan hadir di malam malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga telah menerangkan, ketika malam lailatul qadar itu hadir, maka suhu di bumi berada dalam kondisi yang sedang.

Pada malam hari tidak terlihat bintang serta pada pagi harinya udara matahari bersinar cerah namun tidak terasa panasnya.

Mengenai semua hal yang diungkapkan oleh Rasulullah salallahu alaihi wassalam itu, nasa telah membuktikan semuanya terkait ciri ciri fisik tersebut.

Kepala lembaga mukjizat ilmiah Al Quran dan sunnah di Mesir, dokter abdul basit sadia mengatakan, jika sekitar 12 tahun lalu, nasa pernah menemukan ciri dari malam lailatul qadar sesuai dengan apa yang disabdakan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Ubay (bin ka’ab) berkata. “Demi allah yang tiada ilah kecuali dia. Sesungguhnya ia (Lailatulqadar)  terjadi di bulan Ramadan. Dan demi allah. Sesungguhnya aku mengetahui malam itu ia adalah malam yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk Qiyamul-lail. Yaitu malam ke 27. Dan sebagai tanda nya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang sinarnya tidak menyilaukan”.(HR. Muslim)

Ketika membuktikan tanda dan ciri ciri malam lailatul qadar yang pernah diungkapkan oleh Rasulullah, shallallahu alaihi wasallam tersebut, badan nasional antariksa Amerika menemukan bahwa pada suatu malam terjadi penomena aneh karena tidak ada meteor yang jatuh ke atmosfer bumi serta suhu udara sedang.

Padahal pada malam malam biasa, jumlah meteor yang jatuh ke atmosfer bumi sekitar 20 meteor. Selain itu, nasa juga menemukan bahwa matahari tampak begitu bersinar cerah pada pagi harinya, namun tidak ada radiasi cahaya sama sekali. Semua pati yang diperoleh pihak nasa ini memang sengaja disembunyikan bagi mereka untuk mempublikasikan fakta fakta kebenaran islam.

Bahkan nasa acap kali mendapatkan kritikan kepada para ilmuwan islam karena kerap menyembunyikan fakta fakta kebenaran tentang Al Quran dan juga hadits.

Dan dengan pembuktian dari pihak nasa ini kita sebagai muslim tentunya harus lebih bersyukur telah terlahir di dunia sebagai pilihan umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang mana beliau adalah nabi terbaik dan terakhir bagi penutup para nabi.

 

Sumber:

https://youtu.be/l7KJpOY2Ue8

Komentar